Wartawan di Banyuwangi Jadi Korban Perampokan

page rank

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Selasa, 15 Juni 2010

Wartawan di Banyuwangi Jadi Korban Perampokan

Banyuwangi - Sariyono (45), seorang wartawan koran mingguan asal Dusun Jatirejo, Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi menjadi korban perampokan. Korban dirampok saat pulang kerja, Senin (8/2/2010) sore kemarin.

Perampokan itu terjadi di jalan Raya Glagah Agung, masuk kawasan hutan jati RPH Karetan sekitar pukul 23.30 WIB. Selama ini, kawasan jalan raya tersebut gelap gulita dan sepi. Tak ada satu lampu pun di sepanjang jalan yang menghubungkan Kecamatan Purwoharjo dan Tegaldelimo tersebut.

Korban dirampok saat perjalanan menuju ke rumahnya. Pelaku yang diketahui berjumlah empat orang menghadang laju korban, setelah terlebih dahulu menyabetkan sebilah clurit kearah punggungnya.

Beruntung, pelaku lupa melepas sarung senjata tajam khas Madura tersebut. Meski begitu, sabetan itu tak ayal membuat korban terjungkal dari atas sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarainya.

"Saya dipepet dan langsung disabet clurit sama pelaku yang dibonceng, tapi sepertinya pelaku itu lupa melepas sarung cluritnyanya," jelas Sariono, saat menjalani pemeriksaan diruang Reskrim Polsek Purwoharjo, Selasa (9/2/2009) siang.

Selanjutnya, korban yang tersungkur kembali didatangi oleh dua pelaku lainnya. Mereka kembali menyabetkan clurit ke arah wartawan koran mingguan asal Mojokerto tersebut. Karena tidak ingin nyawanya melayang sia-sia, Sariono mencoba untuk memberikan perlawanan.

Namun hal itu justru membuat kalap para pelaku yang diperkirakan usianya sekitar 20-an tersebut. Karena kalah tenaga, korban berupaya menyelamatkan diri dengan berlari kearah hutan jati. Meski begitu, para pelaku tetap mengejarnya. Para perampok kabur, setelah teriakan korban minta tolongnya didengar oleh Polisi hutan yang sedang berpatroli di kawasan tersebut.

Akibat peristiwa itu, korban harus kehilangan sepeda motor Vega R P 56663 UF, miliknya. Motor yang dibeli seharga Rp 10 juta itu raib digondol para pelaku yang kesemuanya memakai jaket berpenutup kepala. Kasus perampokan itu kini ditangani Polsek Purwoharjo.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa para pelakunya," jelas Kanit Reskrim Polsek Purwoharjo, Aiptu Wignyo Asmoro, saat ditemui detiksurabaya.com di kantornya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar